Jumat, 15 April 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 4751
(Foto: Istimewa)
Warga Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat diminta berperan menjadi juru pemantau jentik (jumantik) mandiri di kediamannya. Pemeriksaan jentik nyamuk dapat dilakukan setiap dua kali dalam seminggu.
"Kalau ada tanda jentik nyamuk segera ambil tindakan. Menyaring dan membasmi nyamuk penyebab demam berdarah," kata HM Andi, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra
) Jakarta Barat, saat menggelar monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), di RW 01 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk, Jumat (15/4).Andi juga menekankan kepada petugas jumantik agar gencar mensosialisasikan pembasmian jentik dan melakukan pola 3 M pemberantasan sarang nyamuk. Meskipun di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk terbilang nihil DBD namun, warga dan petugas semuanya harus aktif.
"Di Kecamatan Kebon Jeruk, belum ditemukan kasus demam berdarah. Wilayah terparah justru di Kecamatan Cengkareng," tandasnya.