Kamis, 14 April 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 5976
(Foto: Suparni)
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo meminta penanaman mangrove di Pulau Karya ditata atau dibuat desain. Langkah tersebut dilakukan agar mangrove yang ditanam tidak merusak pemandangan pulau.
"Kita minta dibuat desain atau lanskap, tidak asal tanam," katanya, Kamis (14/4).
Dikatakan Budi, desain penanaman mangrove bisa berbentuk seperti tukik atau bunga sehingga akan tampak lebih indah jika dilihat dari atas atau udara.
Bila bisa demikian, pohon mangrove yang ditanam di Kepulauan Seribu tidak hanya berfungsi untuk menahan abrasi dan rumah bagi para ikan, tetapi juga objek wisata tematik.
"Jika sudah besar bisa dipasang jalur trek dan wisata kano," ujarnya.
Pihaknya, sambung Budi, bersama Taman Nasional Kepulauan Seribu dan komunitas pecinta tanaman mangrove telah mengembangkan wisata mangrove sesuai lanskap. Di antaranya seperti di Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Karya, Pulau Harapan dan Pulau Lancang.