Kamis, 14 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 98239
(Foto: Ilustrasi)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sofyan Djalil mendukung rencana reklamasi di Jakarta. Namun harus dengan perencanaan yang matang dan aturan yang sesuai, serta analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
"Saya pikir reklamasi itu suatu keniscayaan untuk kota besar seperti Jakarta ini. Cuma masalahnya harus ada perencanaan yang baik dan amdal yang tepat," kata Sofyan, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).
Namun, Sofyan menyayangkan reklamasi di Jakarta dinodai dengan kasus suap, yang melibatkan kalangan DPRD DKI Jakarta. "Jadi sekarang ini lebih banyak diskusi distorsi karena kasus korupsi. Tapi kalau reklamasinya sendiri, saya pikir kota besar di dunia sudah pakai untuk solusi atas masalah keterbatasan lahan," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap mengedepankan kepentingan masyarakat. "Cuma yang penting dikelola pakai amdal yang tepat karena harus ada studi yang benar dan komprehensif tentang dampaknya," tuturnya.
Sofyan menambahkan, pr
oses hukum harus tetap dijalankan, namun untuk kelanjutan rekklamasi pulau harus dilihat secara jernih. Karena memang reklamasi pulau diperlukan oleh kota-kota besar."Jadi sekarang ada pressure karena kekurangan lahan. Reklamasi bisa jadi opsi, asalkan studi amdalnya jangan sampai ada dampak negatif. Harusnya korupsi dipisahkan dari reklamasi. Kalau korupsi harus dihukum tapi reklamasi harus dilihat secara jernih," tandasnya.