Antisipasi PMKS Masuk Jaksel, Perbatasan Dijaga 24 Jam

Jumat, 13 Juni 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 2982

Namun bukan dalam pekerjaan yang sebenarnya, pendatang tersebut meminta uang dari belas kasih warga

(Foto: doc)

Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan siaga untuk menghalau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masuk ke wilayah ibu kota, dengan berjaga di sejumlah daerah perbatasan, seperti Depok dan Tangerang Selatan. Hingga saat ini, sudah ratusan PMKS yang diamankan.

Beramal tidak ada larangannya, tapi hendaknya ke lembaga resmi agar bisa tersalurkan dengan tepat

Seperti sudah menjadi tradisi, saat bulan suci Ramadhan, Jakarta rutin diserbu para pendatang dari luar kota yang mencari uang dengan cara meminta belas kasihan dari warga yang menjalankan ibadah puasa. "Kita akan jaga akses yang terhubung dengan daerah perbatasan. Karena banyak PMKS yang akan masuk ke Jakarta dari luar kota," ujar Abdurahman Anwar, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Jumat (13/6).

Menurut Abdurahman, tim satuan tugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Selatan akan disiagakan 24 jam. Tim ini akan berjaga dengan tiga waktu kerja. "Ada sekitar 60 orang dari satgas P3S. Akan dibagi mulai jam 08.00 hingga jam 15.00, jam 15.00 hingga 22.00 dan jam 22.00 hingga 08.00. Mereka berjaga selama 24 jam nonstop meskipun hari libur," paparnya.

Abdurahman mengatakan, kawasan yang menjadi pintu masuk PMKS dari luar Jakarta antara lain daerah Pasar Minggu, Lebak Bulus, Pondok Indah, Jl Fatmawati Raya, kawasan Bintaro, Kebayoran Lama, Tebet, dan juga kawasan Blok M. "Ini bermacam-macam yang jenisnya. Ada yang pengemis, pengamen, hingga manusia gerobak," ucapnya.

Dikatakan Abdurahman, memang untuk jumlah personel yang dimiliki tidak bisa menjangkau secara keseluruhan wilayah Jakarta Selatan. Namun pihaknya telah berkordinasi dengan unit lain. "Ya kita juga kordinasi dengan Satpol PP, Sudinhub, dan pihak kepolisian, agar bisa bersinergi untuk menghalau masuknya PMKS ke Jakarta," ungkapnya.

Menurutnya, bulan suci Ramadhan masyarakat memang berlomba-lomba untuk menambah ibadah, termasuk bersedekah. Namun dia mengimbau agar warga menyalurkan sedekahnya ke lembaga resmi. "Beramal tidak ada larangannya, tapi hendaknya ke lembaga resmi agar bisa tersalurkan dengan tepat. Untuk orang luar Jakarta boleh mencari nafkah di ibu kota, tapi harus memiliki kemampuan, jangan mengemis," tandasnya.

BERITA TERKAIT
pmks beritajakarta dokbjcom stok

Antisipasi Pengemis, Dinsos Terjunkan 160 Relawan Sosial

Senin, 09 Juni 2014 3913

Cegah PMKS, 400 Personil Satpol PP Jakbar Akan Dikerahkan

Ramadhan, PMKS di Jakpus Diperkirakan Meningkat

Sabtu, 31 Mei 2014 3985

Para PMKS yang terjaring juga diberikan pembinaan dan keterampilan agar memiliki kehidupan yang lebi

50 Pemulung Dilatih Jadi Pengusaha

Rabu, 28 Mei 2014 17185

Nenek Penghuni Panti Werda Tertangkap Mengemis

145 PMKS Terjaring Razia di Ibu Kota

Selasa, 27 Mei 2014 3298

elebihan Kapasitas, Penghuni PSBL II Kerap Ngamuk

Panti Sosial di Jakbar Kelebihan Kapasitas

Selasa, 27 Mei 2014 4968

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks