Kepala UPT Monas Pecat Lima Satpam

Rabu, 11 Juni 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4284

UP Taman Monas Kewalahan Atasi PKL

(Foto: Yopie Oscar)

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Taman Monas, Firdaus Rasyid, mengaku kesulitan menertibkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di kawasan wisata Monas karena banyaknya oknum yang mencari keuntungan di tempat wisata termurah di ibu kota tersebut.

Saya sudah pecat lima orang satpam. Namun, kondisi di lapangan memang sangat sulit

Buktinya, dia telah memecat lima orang satpam Monas karena kedapatan menyediakan lahan parkir di dalam area Monas, yang seharusnya steril dari kendaraan. "Saya sudah pecat lima orang satpam. Namun kondisi di lapangan memang sangat sulit," katanya, Rabu (11/6).

Bahkan dirinya pernah ditawari oknum PKL sebesar Rp 100 juta per bulan asal diizinkan berjualan di dalam area Monas. "Tawaran itu langsung saya tolak," ujarnya.

 

Dirinya merasa kewalahan dengan oknum ingin mencari keuntungan di Monas. Sebab seringkali oknum tersebut jabatannya lebih tinggi dibanding dirinya. "Kalau oknum yang lebih tinggi dari jabatan saya yang bermain, ya saya tidak bisa bertindak," ucapnya.

Meski demikian, kata Firdaus, pihaknya akan terus menertibkan PKL dan parkir liar sesuai dengan arahan dari Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Dalam melakukan penertiban, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP DKI Jakarta. "Kita akan terus tertibkan," tegasnya.

Sebelumnya, Basuki mengaku kesal dan ingin memecat Firdaus lantaran tidak dapat mengatasi banyaknya permasalahan di kawasan Monas. Seperti personel Satpol PP dan satpam Monas yang mengizinkan mobil dan motor parkir di dalam area Monas. Padahal lokasi parkir Monas hanya berada di Lapangan IRTI. Oknum satpam Monas itu pun menarik tarif Rp 3500-5000 tiap kendaraan.

Selain itu, maraknya PKL yang berdagang di dalam area Monas juga menjadi penyebab kekesalan mantan Bupati Belitung Timur itu kepada Kepala UPT Taman Monas. Sebab, berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, pedagang tidak boleh berdagang di badan jalan, trotoar, maupun taman.

"Sejak zaman Bang Yos PKL sudah direlokasi di IRTI, tapi kenapa sekarang jumlahnya tambah banyak lagi," tegas Basuki, saat membuka Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas, kemarin.

BERITA TERKAIT
pkl monas

PKL Monas Akan Direlokasi ke Ruang Bawah Tanah

Selasa, 10 Juni 2014 11205

prj monas - ahok disambut palang pintu

Resmikan PRJ Monas, Ahok Disambut Palang Pintu

Selasa, 10 Juni 2014 6666

Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta, M Haris Pindratno mengatakan, pihaknya telah berk

500 Personel Amankan PRJ Monas

Selasa, 10 Juni 2014 5077

jakarta fair monas istimewa2

91 Perusahaan Sponsori PRJ Monas

Senin, 09 Juni 2014 9233

PKL Tanah Abang

PKL Tanah Abang Terancam Denda Puluhan Juta

Selasa, 10 Juni 2014 3877

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks