Kamis, 24 Maret 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 3649
(Foto: Suparni)
Inspektorat Pembantu Kabupaten (Irbankab) Kepulauan Seribu terus melakukan investigasi terkait adanya dugaan manipulasi absensi oleh oknum pegawai negeri sipil (PNS) di beberapa Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).
"Penyelidikan masih berjalan, jadi kami tidak akan memberitahukan UKPD-nya. Hanya saja hasilnya langsung kita laporkan ke inspektorat provinsi," ujar Ratu Fatin Hamamah, Kepala Inspektur Pembantu Kabupaten (Irbankab) Kepulauan Seribu, Kamis (24/3).
Menurutnya, sistem absensi pegawai ada dua cara, yaitu memasukkan NRK pegawai lalu direkam salah satu jarinya. Kemungkinan kecurangannya, joki setiap pagi membuka lock absen lalu memasukkan NRK setiap pegawai tetapi memakai jari joki.
"Kalau joki seperti itu ber
mainnya tidak akan kelihatan kecurangannya. Tapi dari print out setiap bulan akan kelihatan, pegawai absen full tidak ada yang terlambat atau berubah jamnya," tandasnya.Ratu menambahkan, sistem tersebut dapat dimanipulasi oleh semua UKPD, sehingga saat ini pihaknya sedang mensetting ulang untuk sentralisasi operator bersama Sudin Kominfomas sehingga tidak ada lagi joki absen. Ia berharap penertiban absen ini juga dilakukan di semua SKPD di Pemda DKI.