Selasa, 10 Juni 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Erikyanri Maulana 3222
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Upaya jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Timur mengurai kemacetan dengan menutup ruas jalan dari Jl Dewi Sartika yang mengarah ke Jl Raya Condet tampaknya masih menemui kendala. Sebab, dengan kondisi itu banyak pengendara motor yang justru nekat melawan arus sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Amin (29), pemilik toko di sekitar lokasi penutupan ruas Jl Dewi Sartika menuju Jl Raya Condet menuturkan, setiap hari ratusan pengendara sepeda motor nekat melawan arus bahkan hingga menimbulkan terjadinya kecelakaan.
"Sejak belokan menuju Condet ditutup, pengendara harus memutar di lampu merah Cililitan jika mau ke Condet. Untuk menuju lampu merah itu nyaris selalu macet. Jadi banyak pengendara yang tetap nekat melawan arus," ujar Amin, Selasa (10/6).
Kondisi tersebut, kata Amin, diperparah dengan tidak adanya petuga
s yang berjaga di sekita lokasi. "Karena tidak ada petugas yang berjaga, jadi pengendara motor pada nekat melawan arus," katanya.Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Bernard Hutajulu enggan memberikan tanggapan.
Sementara itu, Kapolsek Kramatjati, Kompol Handani mengatakan penutupan jalan menuju Jl Raya Condet telah melalui rapat kordinasi dengan pihaknya bahkan sudah dirapatkan ditingkat walikota.
"Jika ada keluhan warga silahkan bersurat ke Sudin Perhubungan Jakarta Timur," katanya.