Rabu, 23 Maret 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 4447
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Puluhan petugas gabungan dari UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kalibata, Pancoran dikerahkan mengangkut material turap di Kali Pulo yang longsor, di Jalan Warung Jati.
Pantauan Beritajakarta.com, sekitar 40 petugas turun ke kali untuk mengangkat material longsoran secara manual lalu kemudian meletakannya di bucket alat berat spider M540 milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Setelah itu, bucket mengangkut material tadi ke atas kali. Derasnya arus kali membuat petugas perlu menggunakan tali tambang yang diikatkan kepada tubuh mereka.
"Arm Spider M540 nggak bisa ngejangkau
terlalu jauh untuk mengeruk material, karena Spider diletakan dua meter dari bibir turap. Konstruksinya kurang kuat, tanahnya labil, takutnya longsor lagi kalau alat beratnya terlalu ke pinggir," kata Rohmat, Pengelola UPK Badan Air Wilayah Jakarta Selatan di lokasi.Hal senada dikatakan Lurah Kalibata, Denny Isnandar. Evakuasi longsoran dengan alat berat tidak bisa dilakukan maksimal karena landasan yang labil. Meski demikian saat ini material longsoran sudah bisa membuat aliran Kali Pulo lebih lancar dibanding sebelumnya.
"Dibanding kemarin lebih lancar walaupun evakuasinya dilakukan secara manual angkutin batu kali dan beton. Kita usahakan hari ini selesai agar material longsoran yang menutupi badan kali tidak menyebabkan genangan di permukiman saat hujan deras," kata Denny.
Sebelumnya pada Senin (21/3) malam tembok sebuah showroom sepanjang 10 meter dengan tinggi sekitar 2,5 meter dan turap itu ambrol menutupi saluran Kali Pulo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.