Senin, 21 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3843
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, angkutan umum berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT) tidak akan siap untuk pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang.
Pelaksanaannya yang mundur selama enam bulan menyebabkan MRT baru bisa dioperasikan pada awal 2019.
"Delay bisa enam bulan ini, jadi MRT tidak siap untuk Asian Games. Dia baru bisa beroperasi Januari atau Februari 2019," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/3).
Namun Basuki tidak mempermasalahkan hal itu, karena pihaknya akan mempe
rkuat moda transportasi lainnya, seperti bus rapid transit (BRT) atau bus Transjakarta."Nggak masalah, kamu kan masih punya bus rapid transit. Kami perkuat itu saja," ujarnya.
Basuki pun meminta kepada PT MRT Jakarta untuk meminimalisir kesalahan mulai saat ini. Sehingga tidak pekerjaan tidak mundur lagi.
"Saya nggak mau lagi dengar alasan kenapa nggak ngebor? Ada utilitas. Ya kamu beresin dulu dong sekarang," tegasnya.
Sebelum pengeboran sampai ke Bundaran Hotel Indonesia, utilitas di sepanjang kawasan tersebut harus dibereskan sejak saat ini. Agar mesin bor bisa tetap bekerja tanpa ada kendala.
"Mulai tahun ini kami tidak ingin dengar keterlambatan, misal contoh mau turunin TBM (tunnel boring mechine), utilitas harus diberesin dari sekarang," tandasnya.