Kamis, 17 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 8750
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, saat ini banyak pegawai swasta yang tertarik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Hal ini disebut-sebut terjadi lantaran tunjangan yang diterima pejabat di lingkungan Pemprov DKI cukup tinggi.
"Sebentar lagi kadis (kepala dinas -red) bisa saya lelang dari swasta. Ini yang kerja di bank swasta semua pengen kerja di DKI," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/3).
Basuki mengungkapkan, besaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) untuk pejabat DKI eselon IV per bulan bisa mencapai Rp 30 juta, pejabat Eselon III Rp 40 juta dan pejabat Eselon II Rp 75 juta. Tunjungan sebesar itu membuat pihak swasta dan PNS dari daerah lain tergiur. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan membuka kesempatan PNS dari daerah lain dan TNI/Polri untuk menjadi PNS DKI.
"Semua sudah tertarik pindah ke DKI karena gajinya lumayan," katanya.
Ia menjelaskan, rencana pembukaan rekrutmen PNS DKI ini dilakukan karena masih banyak ditemukan pejabat yang belum bekerja secara maksimal. Beberapa di antaranya bahkan malas bekerja.
"Kalau tidak mau berubah dari sekarang saya akan ganti PNS dari luar. Kalau PNS tidak bisa juga akan saya tawarkan pada TNI/Polri, atau kami tawarkan ke swasta," tandasnya.