Sabtu, 12 Maret 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 6454
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Permukiman warga di RW 05 dan RW 08 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terendam banjir luapan Kali Pesanggrahan, Sabtu (12/3)
Ketinggian air di setiap RT bervariasi dengan rincian, RT 10/05 air setinggi 70 sentimeter, RT 014/05 setinggi 60 sentimeter, RT 015/05 juga 60 sentimeter, RT 017/05 setinggi 85 sentimeter. Sedangkan di RT 016/05 air mencapai 130 sentimeter atau sedada orang dewasa.
"Air mulai masuk permukiman jam 05.00 dan sekarang sudah stabil, nggak ada penambahan air. Jadi sejam ke depan sudah bakal surut. RT 016/05 paling dalam karena lokasinya lebih rendah dari RT yang lain," kata Purjianto (45) warga RT 15/05.
Akibat banjir ini sekitar 48
jiwa mengungsi ke posko banjir di Majelis Ta'lim dan Gedung Serbaguna RW 05.Berdasarkan data jumlah pengungsi, ada tiga KK dengan 10 jiwa di RT 014/05, kemudian di RT 016 ada dua KK dengan tujuh jiwa, RT 17/05 ada dua KK dengan lima jiwa, dan RT 10/05 ada delapan KK dengan 26 jiwa.
Sementara itu, ketinggian air di RT 03 dan RT 04 RW 08 mencapai 60 sentimeter. Ada sebanyak 85 jiwa mengungsi ke rumah warga yang posisinya berada di atas dan sebagian lagi mengungsi ke Pos RT 04.
Bambang (46), warga RT03/08 mengatakan, tahun-tahun sebelumnya apabila pintu air Kali Pesanggrahan siaga dua atau 250 sentimeter, banjir di wilayahnya bisa mencapai dua meter. Namun saat ini, dengan status siaga 2 pintu air Kali Pesanggrahan ketinggian air di wilayahnya kira-kira setinggi satu meter.
"Karena Kali Pesanggarahan di Jalan Deplu sudah dilakukan pengerukan sedimen oleh Pemprov DKI berkoordinasi dengan Kodam Jaya," tandasnya.