Jumat, 11 Maret 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 3207
(Foto: doc)
Luapan Kali Ciliwung dan lokasi yang berada dicekungan masih menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan di Jakarta Selatan banjir. Ketinggian banjir sendiri saat ini masih berada diantara 10-100 sentimeter.
Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Bambang Surya Putra mengatakan, walau masih terdampak namun belum ada warga yang mengungsi hingga kini.
"Untuk banjir di Jakarta Selatan terdampak di Kecamatan Tebet dan Di Jakarta Timur terdampak di Kecamatan Jatinegara dan Kramat Jati," ujarnya, Jumat (11/3).
Adapun dari data terakhir yang dihimpun, banjir di Kecamatan Tebet berada di RT 10/10 Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian 10-50 sentimeter; lalu di RT 02, 03, 06, 08, 09, 11, 12, 15 di RW 10 Kelurahan Bukit Duri.
Untuk di Jakarta Timur, banjir masih terjadi di Kecamatan Jatinegara; yakni di RT 08, 09,10, 11, 12, 13 yang di RW 01 Kelurahan Kampung Melayu. Lalu di RT 11, 12, 13, RW 04; RT 06, 09, 10, 11 di RW 05; RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 08, 16, 17 di RW 07; dan di RT 04, 06, 09, 10, 13, 14, 15, 16 RW 08; dengan ketinggian 10-20 se
ntimeter.Di Kelurahan Bidara Cina ketinggian air 20-60 sentimeter, RT 05, 09, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 18 di RW 07.
Sementara Kecamatan Kramat Jati di Kelurahan Cawang di RW 01, RT 04, 05, 06, 07, 08. Kemudian di RW 02, RT 02, 08, 10, 11, 12. Di RW 03, RT 02, 04, 07, 15. Untuk di RW 05, RT 01, 09, 10, 11, 12 dan di RW 08 berada di RT 01, 02, 04, 05, 08, 09 dengan ketinggian 10-60 sentimeter.
Untuk Kelurahan Cililitan di RW 06, RT 01, 03, 04 ketinggian air 10-50 sentimeter. Kemudian di RW 07, RT 06, 08, 09, 15, 16 dengan ketinggian 10-100 sentimeter.