Ramadhan, Kebutuhan Pangan DKI Naik 20 Persen

Sabtu, 07 Juni 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 3706

Harga Sembako Naik

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkirakan kebutuhan bahan pangan selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah meningkat hingga 20 persen. Kendati demikian, dipastikan stok pangan untuk wilayah Jakarta aman, menjelang dan selama Ramadhan . Terlebih DKI telah bekerjasama dengan beberapa daerah terkait dengan pasokan bahan pangan.

Biasanya kan kalau orang berbuka puasanya menu yang disajikan akan lebih banyak. Karena memang keinginan setiap orang dikeluarga berbeda-beda

Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan Biro Perekonomian DKI Jakarta, Marlina Widya Dewi mengatakan, kebutuhan bahan pangan selama puasa diprediksi meningkat hingga 20 persen dari kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan, biasanya makanan saat buka puasa dan sahur yang disajikan lebih banyak dibandingkan dengan setiap harinya.

"Trennya naik 20 persen dari kebutuhan biasanyanya," kata Marlina Widya Dewi, Sabtu (7/6). Ia mencontohkan komoditas yang trennya meningkat saat bulan puasa seperti, daging sapi, ayam, ikan, aneka bahan minuman, serta buah-buahan.

"Biasanya kan kalau orang berbuka puasanya menu yang disajikan akan lebih banyak. Karena memang keinginan setiap orang dikeluarga berbeda-beda," ujarnya.

Dewi merinci kebutuhan pangan setiap harinya sudah cukup besar, seperti beras kebutuhannya mencapai 2.500 ton per hari. Kemudian gula pasir 500 ton per hari, ayam 560 ton per hari, daging sapi 120 ton per hari, minyak goreng 80 ton per hari, telur ayam 1.115 ton per hari.

"Dari jumlah tersebut akan naik 20 persen. Tapi warga tidak perlu khawatir karena  stok pangan di Jakarta aman," tukasnya.

Sehingga meski ada peningkatan kebutuhan, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan pangan. Pemprov DKI Jakarta juga telah bekerjasama dengan daerah-daerah pemasok untuk penyediaan pangan. Seperti kerjasama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dengan Palembang dan Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

"Secara otomatis kerjasama yang dilakukan kemarin sangat berpengaruh, karena sudah dipastikan ada kesanggupan pasokan ke Jakarta. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan," terangnya.

Menurutnya, dengan stok pangan yang terjamin ini juga bisa menstabilkan harga di pasaran. Karena stok yang ada melimpah, berbanding lurus dengan kebutuhan yang meningkat hingga 20 persen itu. "Pasokan melimpah sehingga kecenderungan harga stabil. Kerjasama itu juga upaya konkret kita untuk menjaga ketahanan pangan di DKI," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Jelang Ramadhan Stok Beras Masih Aman

Jelang Ramadhan, Stok Beras di Jakarta Aman

Jumat, 06 Juni 2014 2982

Gas Elpiji 3 Kilogram Langka

Atasi Kelangkaan, Pasokan Gas Ditambah

Jumat, 06 Juni 2014 4105

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan.

Jokowi : Kerjasama Antar Daerah Efektif Cegah Barang Impor

Rabu, 21 Mei 2014 4143

Inflasi naik

Laju Inflasi Tinggi, Penduduk Miskin DKI Meningkat

Senin, 21 April 2014 12079

Cegah PMKS, 400 Personil Satpol PP Jakbar Akan Dikerahkan

Jelang Ramadhan, 400 Satpol Akan Halau PMKS

Senin, 26 Mei 2014 3313

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks