Selasa, 08 Maret 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 3774
(Foto: Suparni)
Luapan air Kali Ciliwung merendam 15 RT dari lima RW di wilayah Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Di wilayah permukiman padat penduduk itu, air merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian satu hingga satu setengah meter.
"Total rumah yang terendam ada 500 dan sekitar 2.000 jiwa harus mengungsi secara mandiri baik di keluarga, tetangga maupun di bawah flyover," kata Sabdo Kurniawan, Lurah Cililitan, Selasa (8/3).
Sabdo menuturkan, peringatan dini banjir telah disampaikan kepada warga setempat sejak tadi malam dengan meneruskan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Sehingga warga yang biasa terkena langganan banjir akibat luapan Kali Ciliwung ini bisa dengan sigap mengantisipasinya.
"Dari empat titik lokasi pengungsian yang kita siapkan masih nihil," ujarnya.
Selain posko pengungsian, lanjut Sabdo, pihaknya juga menyiapkan perahu karet untuk mengantisipasi terjadinya banjir kiriman susulan dari Bogor Jawa Barat.
"Kita harap situasi bisa kembali normal, sehingga warga dapat kembali ke rumah dan beraktifitas," tandasnya.