Selasa, 08 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 3725
(Foto: Nurito)
Banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat ke wilayah Jakarta membuat Kali Ciliwung meluap. Bahkan, permukaan air kali tersebut sudah mencapai ke Jembatan Tongtek, Jalan Jatinegara Barat yang menghubungkan wilayah Kampung Melayu dan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, tinggi permukaan air di Kali Ciliwung mengakibatkan klep atau penutup saluran di Kampung Pulo tertutup. Kondisi tersebut memicu air dari Pasar Regional Jatinegara tidak dapat mengalir ke Ciliwung hingga akhirnya meluber ke Jalan Raya Jatinegara Barat dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter sejak pukul 11.00. Imbasnya, arus lalu lintas di kawasan itu mengalami kemacetan hingga mencapai satu kilometer akibat banyak pengendara motor yang melambatkan kecepatan kendaraannya.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, genangan di Jalan Raya Jatinegara barat akan dipompa dengan menggunakan pompa portable. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan pompa portable milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
"Ini luapan dari saluran air Pasar Jatinegara. Karena airnya tidak bisa mengalir ke Ciliwung. Sebab kalau permukaan air tinggi, klepnya memang langsung menutup otomatis. Sehingga air dari saluran air tidak bisa mengalir," katanya saat meninjau ke Kampung Pulo, Selasa (8/3).
Menurut Bambang, air yang menggenangi Jalan Raya Jatinegara Barat bukan berasal dari luapan Kali Ciliwung. Melainkan dari air limbah pasar melalui saluran yang klepnya tertutup.