Senin, 07 Maret 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 3726
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjaha
ja Purnama meminta petugas kebersihan memonitor pintu air selama 24 jam. Hal ini karena masih banyaknya sampah di pintu air, seperti terjadi di pintu air Manggarai."Ini harus tegas, petugas harus awasi, tidak ada toleransi. Jangan sampai pintu air penuh sampah lagi," ujarnya, Senin (7/3).
Selain itu, lanjut Basuki, pintu air yang mengarah ke Kali Ciliwung Lama agar tidak ditutup lagi. Sehingga aliran air tidak terfokus dibuang ke kanal banjir barat saja.
"Kalau sekarang ke Ancol kan yang di Gunung Sahari sudah ditanggul, makanya dibuka saja," katanya.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengatakan, sejak mendapatkan instruksi minggu lalu pihaknya sudah melakukan uji coba pembuangan dan pembagian air tersebut.
"Katulampa dibuka hingga 200 Meter, kita lakukan pengaturan pembuangan airnya baik ke Ciliwung Lama dan KBB. Sehingga saat Katulampa Siaga 2 kita kosongkan air mulai Hayam Wuruk hingga pintu tangki, ternyata dampaknya efektif," tandasnya.