Sabtu, 05 Maret 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 21983
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Proses pengangkutan sampah yang tersangkut di besi penyangga Jembatan Kalibata, masih terus dilakukan oleh tiga alat berat Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Diperkirakan tumpukan sampah di Kali Ciliwung yang menyangkut di jembatan mencapai 200 ton.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, proses pengangkutan sampah dari kali dilakukan oleh satu unit ekskavator long arm, satu unit ekskavator standar, dan satu unit amphibius PC 200. Setelahnya, sampah dimasukkan ke truk untuk dibuang ke TPST Bantar Gebang.
"Pengangkutan kita kerahkan 16 truk. Dengan rincian, tujuh unit truk besar dan sembilan unit yang kecil," ujarnya, Sabtu (5/3)
Menurut Isnawa, pihak terus mengupayakan percepatan pembersihan dan mengoperasionalkan petugas selama 24 jam. Namun mengingat banyaknya tumpukan sampah, pembersihan membutuhkan waktu.
"
Perkiraan saya sekitar 200 ton, belum kalau dikirimin lagi . Makanya kita angkat dan kita bersihkan terus," tandasnya.