Jumat, 04 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4468
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tipe rel untuk Rail Rapid Transit (LRT) dan nilai anggaran yang akan dikeluarkan belum diputuskan. Pekan depan, masih akan dilakukan rapat lanjutan mengenai pembangunan LRT di Ibukota.
"Hari Senin akan dikoordinasikan lagi soal perbandingan harga," ujar Basuki, usai mengikuti repat koordinasi pembahasan progres perkembangan pembangunan kereta api ringan atau LRT terintegrasi di wilayah Jabodetabek dan Pembangunan LRT di Palembang, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (4/3).
Basuki mengaku lebih tertarik dengan rel standar. Tipe rel tersebut banyak dipakai oleh banyak negara. Namun Kementerian Perhubungan masih akan mencari nilai yang lebih murah.
"Tadi dari pihak Menhub menganggap tidak mau pakai yang standar, tapi yang model kereta api lebih murah," katanya.
Menurut Basuki, jika menggunakan tipe kereta yang lebih murah harus dipastikan juga apakah untuk perawatannya juga bisa mudah didapat. Mengingat LRT akan digunakan dalam waktu yang panjang untuk sistem transportasi.
"Kami tanya, apakah cuma pertama doang kasih murah, sehabis itu kami dikerjain? Nah kita juga berdebat," katanya.
Basuki menambahkan, jika akan membangun depo sendiri tidak perlu membuat tempat khusus. Sebab untuk yang standar akan lebih cepat proses pembangunannya.