Kamis, 25 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 6537
(Foto: Nurito)
Genangan di RW 07 Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, sudah terjadi sejak Rabu (24/2) pukul 22.00. Namun hingga Kamis (25/2) pukul 11.00 belum juga surut. Selain kondisinya di daerah cekungan, saluran air juga tidak pernah dinormalisasi.
Ishak (43), salah satu warga RT 18/07 Cakung Barat menuturkan, air menggenangi rumahnya sejak pukul 22.00 dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter. Ia sudah mempersiapkan diri untuk memindahkan perabot rumah tangganya ke atas loteng sejak malam hari. Akan tetapi, Ia bersama warga lainnya tidak ada yang mengungsi.
"Dari semalam sudah diberitahu akan ada banjir. Ya kami langsung beres-beres mengamankan perabot agar tidak terkena banjir," ujar Ishak, Kamis (25/2).
Kondisi terparah di RT 18, ketinggian genangan mencapai 70 sentimeter. Sedangkan di RT 12, RT 14, RT 17 dan RT 08 ketinggian hanya sekitar 30-50 sentimeter.
"Dulu akhir tahun 2014 juga pernah banjir mencapai satu setengah meter. Air baru surut seminggu kemudian. Kalau sekarang kan baru mulai, belum tahu kapan surutnya," katanya.
Lurah Cakung Barat, Henrica Kuswardani mengatakan, sedikitnya ada sekitar 150 rumah yang tergenang di Rw 07, yang tersebar di lima RT. Yakni RT 17, RT 18, RT 10, RT 12, dan RT 08. Genangan rata-rata mencapai ketinggian 50-70 sentimeter. Sedangkan di RT 08 genangan setinggi 20-30 sentimeter.
"Karena kondisinya di daerah cekungan jadi RW 07 ini langganan banjir. Apalagi kalau Kali Cakung Drain naik, RW 06 08 dan 09 bisa tergenang juga. Terutama yang di bantaran kali," tandas Henrica.