Kamis, 25 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 7140
(Foto: Nurito)
Kasatlak Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta Timur, Iwan Samosir mengatakan, akibat hujan yang mengguyur sejak Rabu (24/2) malam hingga Kamis (25/2) pagi ini dibeberapa jalan timbul genangan.
Titik genangan diantaranya teroantau di permukiman warga RT 18/07 Cakung Barat dengan ketinggian 50 sentimeter. Lalu ada di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu, setinggi 10-20 sentimeter. "Kalau yang di Cipinang Melayu luapan dari Kali Sunter," ujarnya.
Selain itu, di RW 03 Kampung Pulo setinggi 20-30 sentimeter akibat genangan lokal, bukan luapan Ciliwung. Genangan timbul karena ada proses pembuatan tanggul sehingga air tidak mengalir maksimal di saluran air yang ada.
"Ketiga lokasi ini hingga pukul 09.00 masih ter
dapat genangan. Kami sedang upayakan mengeringkan menggunakan pompa mobile. Kalau cuaca terang, dalam waktu 1-2 jam bisa surut. Namun kalau hujan lagi, ya bisa lama lagi surutnya," ucap Iwan.Sementara, tiga titik genangan lainnya adalah di Jalan Swadaya Pos Pulogebang, Cakung tepatnya di RT 09/04 dan RT 05/04, dengan ketinggian sekitar 30-40 sentimeter. Kemudian di Jalan H Taiman Barat 1, RW 02, Gedong, Pasar Rebo, setinggi 30 sentimeter.
Ada juga genangan di Jalan Muhidin RW 03 Dukuh, Kramat Jati, setinggi 30-40 sentimeter. "Namun di tiga lokasi terakhir itu sudah surut sekitar pukul 03.00 hingga pukul 04.00. Genangan lokal timbul karena hujan sangat deras semalaman," tandas Iwan.
Menurutnya, untuk mengatasi genangan di Cakung Barat RT 18/07, dikerahkan dua pompa mobile, milik Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta milik sebuah perusahaan swasta. Genangan dibuang ke anak Kalimalang yang ada di sekitarnya. Sedangkan di Kampung Pulo, genangan dipompa dan dibuang ke Kali Ciliwung, menggunakan dua pompa milik Sudin Tata Air dan milik Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).