Senin, 22 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 4838
(Foto: doc)
Dua bus sekolah gratis dioperasikan khusus untuk melayani antar jemput siswa yang tinggal Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Tebet Barat Raya No. 100 Jakarta Selatan, Senin (22/2).
Ini merupakan program Layanan Transportasi Sekolah Bagi Penyandang Disabilitas dan Anak-anak Panti Asuhan merupakan program Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Muhammad Insaf mengatakan, tersedianya fasilitas transportasi sekolah bisa memotivasi dan meningkatkan
semangat belajar anak-anak penghuni panti asuhan."Memperhatikan prinsip keadilan, kepedulian dan kesetaraan, kita melayani anak-anak disabilitas termasuk anak di panti yang mempunyai kendala hambatan berangkat ke sekolah. Itulah yang mendasari kita membuat program inovasi," kata Insaf, Senin (22/2).
Insaf menambahkan, jumlah dan kapasitas bus sekolah gratis yang disiagakan disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila ada 60 siswa, maka dioperasikan bus besar. Sedangkan apabila ada 15-20 siswa hanya dioperasikan bus sedang ukuran elf.
Salah satu penghuni panti yang merupakan siswi SMKN Jakarta Timur 1, Tari Nurzanah (17) mengatakan, biasanya menyewa mobil karena tidak ada angkutan umum di depan panti asuhan.
"Seneng kalau ada bus sekolah gratis, jadi lebih mudah sampai sekolahnya, terus jalannya bisa ramai-ramai yang satu sekolah dan beda sekolah. Jadi nggak telat dan nyaman," tandas Tari.