Senin, 15 Februari 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 3454
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Tanggul Saluran Penghubung (PHB) Setu yang jebol dan merendam puluhan rumah warga di RT06/05 Jalan Meninjo, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diperbaiki. Perbaikan tanggul tersebut dikerjakan warga setempat dengan menggunakan material batu bata yang dibeli dari dana swadaya.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Holi Susanto mengatakan, tanggul kali yang jebol sepanjang 40 meter dengan tinggi 1,7 meter telah diperbaiki warga sejak Sabtu (13/2) lalu.
"Sudah diperbaiki Sabtu kemarin. Yang perbaiki warga setempat dengan bahan dasar batu bata," katanya, Senin (15/2).
Dikatakan Holi, perbaikan tanggul di lokasi seharusnya dilakukan dengan menggunakan bahan dasar batu kali. Sebab, penggunaan bahan dasar untuk perbaikan tanggul akan lebih kokoh dan tahan lama ketimbang batu bata.
"Anggaran belum turun. Kalau memang mau pakai batu kali otomatis akan dihancurkan lagi tanggul yang dibuat masyarakat," ucapnya.
Holi menambahkan, bahan dasar batu bata yang digunakan warga Jalan Meninjo untuk memperbaiki tanggul di lokasi mengikuti bahan dasar kontruksi tanggul sebelumnya.
"Pakai bata sudah dari tahun 90-an. Jadi warga perbaikinya sesuai dengan awal tanggul dibangun," tandasnya.