Sabtu, 13 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5480
(Foto: Nurito)
Warga RT 05/02 Cijantung, Pasarebo, Jakarta Timur, sangat menyayangkan turap di Kali Cijantung jebol saat diterjang banjir. Konstruksi turap kedepan diharapkan bisa lebih baik.
Frans (45), warga RT 05/02 Cijantung menyebutkan, andai saja turap dibuat kokoh, tidak akan jebol saat diterjang banjir. Ia menduga konstruksi yang dibuat tahun 2013 lalu tidak kokoh.
"Kalau dilihat dari kontruksinya lihat saja, hanya tumpukan batu kali. Tidak ada kerangka beton untuk penguat," ujar Frans, Sabtu (13/2).
Nasria (46), warga lainnya berharap tanggul yang jebol ini segera diperbaiki. Sehingga saat hujan deras, air kali tidak sampai meluber ke permukiman warga. Sebab sejak tahun 2005 sudah tidak pernah banjir lagi.
"Dulu terakhir tahun 2005, banjirnya sama, satu meter. Surutnya setelah tiga malam. Namun kemarin hanya sekitar 7 jam sudah surut. Air naik pukul 16.00 dan pukul 22.00 mulai surut," tandas Nasria.
Banjir yang terjadi di kawasan Cijantung, Pasarebo, Jakarta Timur pada Jumat (12/2) kemarin, ternyata juga menyebabkan tanggul Kali Cijantung jebol. Sedikitnya ada tiga titik tanggul jebol di Kali Cijantung ini. Yakni dua lokasi di RT 05/02 Cijantung dan di Jalan Baret Biru 3 RT 10/3 Kalisari.