Sabtu, 13 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 5471
(Foto: Nurito)
Banjir yang merendam jalan dan kawasan permukiman warga Pekayon, Pasar Rebo Jakarta Timur akibat lupan air Kali Cipinang saat hujan deras, Jumat (12/2) kemarin, baru bisa surut selama delapan jam.
Menurut Ketua RW 04 Pekayon, Abdul Mutalib, pada Jumat kemarin, banjir mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 15.30 hingga setinggi lebih dari satu meter. Banjir tersebut juga menggenangi Jalan Lapangan Tembak.
"Genangan di Jl Lapangan Tembak surut sekitar pukul 23.00. Sementara di pemukiman warga, genangan surut sekitar pukul 24.00," katanya, Sabtu (13/2).
Abdul mengatakan, banjir besar yang terjadi kemarin sama halnya seperti banjir pada tahun 2003 lalu. Cepatnya debit air dari luapan Kali Cipinang ke rumah warga tidak bisa diantisipasi.
"Biasanya banjir itu naiknya pelan-pelan. Tapi kemarin cepat sekali dan banyak warga tidak siap mengantisipasinya," ujarnya.
Ia menyebutkan, ketinggian banjir yang mencapai lebih dari satu meter kemarin terjadi karena dua faktor. Pertama adanya banjir kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat serta tingginya curah hujan.
"Padahal biasanya, air Kali Cipinang akan meluber ke jalan dan rumah warga secara bertahap," tandasnya.