Rabu, 10 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4590
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab longsor di permukiman Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (9/2) kemarin.
Hal ini karena di atas tebing tersebut merupakan pagar dari Perumahan Bukit Laguna yang sebelumnya menjorok saluran penghubung Kali Setu.
"Kami memang lagi selidiki, apakah dia pakai trase saluran penghubung atau tidak," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/2).
Basuki memprediksi pengembang Perumahan Bukit Laguna membangun pondasi terlalu menjorok ke trase. "Bisa saja si pengusaha itu menaruh pondasinya makan ke tanah kami, karena dia nggak mau rugi kan. Karena pondasinya pasti lebar," tuturnya.
Jika benar pondasinya menjorok ke trase sungai, lanjut Basuki, maka pengembang akan diminta untuk memindahkannya. Karena hal itu membahayakan dan merugikan.
"Kalau ke sungai ya dia mesti geser. Bisa jadi salah pemilik (pengembang) makanya kami mesti cek. Jakarta itu banyak salahnya lah," tandasnya.