Senin, 08 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 5777
(Foto: Nurito)
Sebagian besar kios di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, berkondisi tutup.
Hal itu disebabkan banyak dari pedagang etnis tionghoa yang merayakan tahun baru Imlek 2567 sehingga tidak membuka kios.
Pantauan Beritajakarta.com di lokasi, ratusan kios pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang tutup dan hanya sebagian kecil pedagang saja yang melakukan aktivitas perdagangan.
Karena banyak kios tutup, secara otomatis, areal parkir kendaraan di pasar itu pun cukup lengang.
Mukhlis (58), salah seorang pedagang mengatakan, setiap hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan Natal, banyak pedagang menutup kiosnya.
"Hanya sekitar 20 persen kios yang buka. Sedangkan 80 persennya tutup karena sedang merayaan Imlek. Tapi tradisinya di sini memang setiap hari raya, banyak kios tutup," katanya, Senin (8/2).
Ia mengutarakan, karena banyak kios yang tutup, jumlah konsumen menjadi sangat minim. Akhirnya tak sedikit dari pedagang yang memilih untuk ikut menutup kios.
"Kalau dipaksakan buka cuma buang-buang energi karena tidak ada konsumen," ujarnya.
Muhlis memprediksi, aktivitas perdagangan di pasar ini baru akan kembali normal, Selasa (9/2) besok.