Senin, 08 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 4370
(Foto: Nurito)
Memasuki musim panen, harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang turun. Padahal bulan Januari lalu, harga beras masih mengalami fluktuasi. Stok beras di Pasar Induk sendiri saat ini mecapai 52 ton.
Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Beras
Cipinang, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melihat, harga beras menurun drastis. Beras Indramayu, Jawa Barat, harganya Rp 7.500 per kilogram dari harganya semula Rp 8.500 per kilogram."Saya sudah cek di daerah, banyak petani panen. Makanya saya sidak ke sini untuk cek harga, ternyata sudah turun," ujar Amran, Senin (8/2).
Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, saat ini mencapai 52 ton. Angka ini jarang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Zulkifli (55), salah seorang pedagang membenarkan, harga beras sejak sepekan lalu turun. Ia memprediksi harga ini masih akan terus turun karena panen dan operasi pasar (OP).
"Beras dari Bulog misalnya, jenis premium, minggu lalu harganya Rp 8.500 per kilogram. Sekarang Rp 8.000 per kilogram," tandasnya.
Untuk beras IR64 kualitas 2 semula Rp 9.880 per kilogram, kini Rp 7.500 per kilogram. Sedangkan IR64 kualitas 1 harganya masih tinggi, sekitar Rp 9.300-9.400 per kilogram