DKI Segel 15 Klinik Tak Berizin

Jumat, 05 Februari 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5360

Satpol PP Telah Segel 15 Klinik Kesehatan Ilegal

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menggencarkan razia klinik kesehatan tak berizin. Hasilnya, sejak Januari hingga awal Februari, belasan klinik tak berizin disegel.

Kita kerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk pengawasannya.

"Kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk pengawasannya. Selama Januari sudah ada 15 yang kita segel dan setop operasi," ujar ‎Jupan Royter Tampubolon‎, Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Jumat (5/2).

Diakuinya, tidak tertutup kemungkinan saja masih ada klinik lain yang belum terlacak dan masih beroperasi. Oleh karena itu, pihaknya akan rutin melakukan pengawasan dengan melibatkan para pimpinan wilayah.

"Kita terus sisir dan koordinasikan dengan PTSP. Kita cek suratnya, kalau memang tak berizin langsung kita segel," tandasnya.

BERITA TERKAIT
2 Klinik Tak Berizin Disegel

2 Klinik Tak Berizin Disegel

Kamis, 04 Februari 2016 8159

Mempekerjakan Tenaga Asing Tanpa Ijin Thang Family Healty Center digrebek

Klinik Thang Family Health Center di Jakut Digerebek

Senin, 25 Januari 2016 7153

Izin Belasan Panti Pijat dan Klinik Diperiksa

Izin Belasan Panti Pijat dan Klinik Diperiksa

Senin, 25 Januari 2016 9692

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283953

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks