Jumat, 05 Februari 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 10061
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Kondisi Geologi DKI Jakarta yang umumnya endapan aluvial dan formasi geologi muda menjadi penyebab tertinggi penurunan tanah. Sedangkan pengambilan air tanah secara berlebihan masih menjadi penyebab terendahnya.
"Sebenarnya fenomena ini banyak terjadi di kota besar yang berdiri diatas lapisan sedimen seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Bangkok, Shanghai dan Tokyo,
" Agus Saryanto, Kepala Bidang Geologi Sumber Daya Mineral Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Jumat (5/2).Menurut Agus, setidaknya ada empat fenomena yang disebabkan penurunan tanah tersebut di DKI. Fenomena tersebut meluasnya daerah genangan air karena ada timbulnya daerah ambas dan cekungan air, terjadinya retak pada gedung atau bangunan, miringnya bangunan dan tidak berfungsinya saluran air yang ada.
"Sejumlah faktor lain penurunan tanah antara lain beban bangunan diatasnya yang melebihi daya dukung tanah dan pergerakan tektonik dibawah tanah sendiri," tandasnya.