170 Petugas Gabungan Incar 'Pak Ogah'

Kamis, 04 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4475

170 Petugas Gabungan Incar 'Pak Ogah'

(Foto: Nurito)

Petugas gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menggelar razia juru parkir (jukir) liar dibeberapa titik rawan parkir liar dan kemacetan.

Targetnya itu PMKS dan juga Jukir atau pak ogah yang ada di putaran jalan. Selain menjadi penyebab kemacetan, ada keluhan sering mengancam pengendara

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, ada 170 personel gabungan dari Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Sosial, Satpol PP, TNI dan Polri yang ikut dalam razia kali ini.

"Targetnya itu PMKS dan juga Jukir atau pak ogah yang ada di putaran jalan. Selain menjadi penyebab kemacetan, ada keluhan sering mengancam pengendara," ujarnya, Kamis (4/2).

Menurut Bambang, personel dibagi menjadi dua kelompok. Ada yang bergerak di bagian utara dan juga selatan wilayah Jakarta Timur.

"Yang terjaring langsung dibawa ke panti sosial," tandasnya.

BERITA TERKAIT
7 Jukir Liar Ditertibkan di Setiabudi

7 Jukir Liar Diamankan di Setiabudi

Jumat, 29 Januari 2016 6973

3 Pos Jukir Liar Dibongkar Petugas

3 Pos Jukir Liar Dibongkar Paksa

Jumat, 04 Desember 2015 4392

 50 Preman di Tambora Diringkus Polisi

50 Preman di Tambora Diringkus Polisi

Senin, 07 September 2015 7695

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks