Selasa, 02 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 8603
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyurati PT Pertamina untuk menghapus premium di Jakarta. Menurutnya subsidi lebih baik dialihkan untuk transportasi umum. Namun keputusannya tetap berada di Pertamina.
"Saya bilang ke Pertamina mumpung minyak lagi turun, di DKI itu jangan disubsidi di bensin tapi disubsidi di bus saja," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/2).
Basuki mengatakan, jika masih ada subsidi BBM, maka pengendara motor tidak akan beralih ke angkutan umum. Sehingga pihaknya kesulitan untuk menangani kemacetan di Ibukota.
Menurut Basuki, saat ini pemerintah pusat belum mencabut total subsidi BBM jenis premium. Masih ada selisih dengan harga aslinya. Selain premium, BBM jenis lain yang masih disubsidi yakni solar.
"Pemerintah itu enggak cabut total subsidi, masih ada bedanya. Hanya jumlah subsidi dikurangin," ujarnya.
Kendati demikian, Basuki mengaku hanya mengusulkan. Keputusan tetap ada ditangan Pertamina.
Basuki mengaku tengah menyiapkan penambahan bus Transjakarta dan bus gratis di Ibukota. Jika sudah terealisasi maka penumpang hanya perlu membayar Rp 3.500 per tiket. Harga tersebut nantinya juga berlaku untuk angkutan umum dari luar Jakarta.