Rabu, 28 Mei 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Agustian Anas 6037
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan tiga pasar tradisional di wilayah Jakarta Pusat yakni Pasar Gondangdia, Pasar Cikini Gold Centre, dan Pasar Gembrong, Rabu (28/5). Pasar tradisional tersebut dibangun dengan konsep semi modern dan dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman. Peresmian dilakukan secara simbolis di Pasar Gondangdia.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di Pasar Gondangdia di Jalan Srikaya Raya, Menteng sekitar pukul 10.05. "Dengan mengucap bismillah, Pasar Gembrong, Pasar Gondangdia, dan Pasar Cikini Gold Centre
saya nyatakan diresmikan," kata Jokowi.Usai peresmian, orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut menandatangani tiga prasasti dan dilanjutkan dengan menggunting pita serta meninjau pasar dan berdialog dengan pedagang.
Pasar Cikini Gold Center yang terletak di depan stasiun Cikini merupakan pasar yang menjual emas dan perhiasan terbesar di Indonesia mempunyai luas 4,439 meter persegi dengan total tempat usaha 788 dengan 478 kios, 129 los, 73 counter, dan 84 bengkel.
Sedangkan Pasar Gondangdia yang mempunyai luas 3,835 meter persegi mampu menampung 372 tempat usaha, 264 kios dan 108 los menjual pakaian, emas, kelontong, dan sebagainya.
Untuk Pasar Gembrong yang mempunyai luas 6,098 meter persegi mampu menampung 572 tempat usaha, 318 kios dan 254 los tersebut menjual kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, daging, pakaian, dan emas.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PD Pasar Jaya akan terus melakukan pembangunan atau peremajaan Pasar tradisional. Dalam kurun waktu 5 bulan terakhir, terdapat 8 pasar tradisional yang selesai pembangunannya dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, Jokowi telah meresmikan Pasar Cijantung dan Pasar Ciplak di wilayah Jakarta Timur, Pasar Jembatan Dua dan Pasar Pos Pengumben di wilayah Jakarta Barat, dan Pasar Kelapa Gading di Jakarta Utara.