Rabu, 28 Mei 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Agustian Anas 5540
(Foto: doc)
Bangunan yang menyalahi atau tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) cukup banyak ditemukan di wilayah Jakarta Timur. Ironisnya, Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban (Sudin P2B) setempat tidak bisa berbuat banyak menertibkan bangunan yang melanggar tersebut karena terbatasnya anggaran yang ada.
Pantauan beritajakarta.com di Kecamatan Ciracas, banyak bangunan yang diduga melanggar dan belum ditindak oleh Kasie P2B kecamatan setempat. Seperti bangunan rumah tinggal tanpa IMB di Jalan Persahabatan Rt 010 Rw 008 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, bangunan rumah tinggal tanpa IMB di Jalan SMP 147 Rt 002 Rw 013 Kelurahan Cibubur, dan bangunan rumah tinggal 10 unit tanpa IMB di Jalan Masjid AT-Aufiq Rt 011 Rw 014 Kelurahan Kelapa Dua Wetan.
H Tolib (45), Warga Cibubur mengatakan di daerahnya banyak bangunan yang menyalahi atau tanpa IMB. Namun dia heran tidak ada tindakan tegas dari instansi terkait.
"Saya heran banyak bangunan tanpa IMB di sini, namun hanya beberapa ruko saja yang disegel. Itupun beberapa hari kemudian segelnya hilang,” ujarnya, Rabu (28/5).
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Lurah Cibubur, M Taufan. Dia mengatakan, di wilayahnya banyak sekali bangunan yang tidak memiliki IMB dan menyalahi peruntukan. “Daerah ini merupakan daerah resapan air, sehingga peruntukannya hanya untuk rumah tinggal. Namun justru banyak dibangun rumah toko," ujarnya.
Taufan mengaku pihaknya banyak menerima keluhan warga terkait bangunan bermasalah. "Kita hanya bisa bantu melayangkan surat ke P2b Kecamatan Ciracas. Sedangkan yang berwenang untuk menindak, ya Sudin P2B," terangnya.
Kasudin P2B Jakarta Timur widodo mengaku kesulitan menertibkan ribuan bangunan bermasalah di wilayahnya.
"Angaran kita sangat terbatas. Dari 1.000 bangunan tanpa IMB di Jaktim, yang bisa kita tertibkan hanya 200 saja," ucapnya.
Dia menambahkan, banyak bangunan yang berdiri tanpa IMB itu dibekingi oleh para pejabat."Sampai kapanpun bangunan bermasalah akan selalu ada. Seharusnya masyarakat yang sadar," katanya.
Apalagi, kata Widodo, pemilik bangunan tanpa IMB itu tidak dapat ditindak."Kalau pemilik bangunan tanpa IMB, kan tidak bisa dipidanakan," ungkapnya.