Selasa, 26 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4122
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan pencopotan mantan Lurah Kartini, Sawah Besar, Leo Tantino bukan hanya karena pemalsuan absensi.
Basuki mengatakan, berdasarkan penilaian, Leo kurang aktif dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat.
"Mengatasi keluhannya masyarakat juga pelan. Itu semua ada penilaian," kata Basuki, di Balai Kota, Selsa (26/1).
Basuki juga menegaskan, pihaknya tidak mentolerir pegawai negeri sipil (PNS) yang memalsukan absensi. Ia meminta pegawai lainnya melapor apabila melihat kecurangan daftar kehadiran.
"Masing-masing kerja sampai malam, cuma jangan malsuin dong. Itu kan kejujuran. Kalau kamu masuk jam 1, terus pagi absen jam 9 nggak apa-apa asal sebut alasannya," tandasnya.
Seperti diketahui, Leo dicopot lantaran memalsukan daftar hadir. Basuki juga telah menunjuk Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Mangga Dua Selatan, Samuel, untuk mengisi jabatan Lurah Kartini.