Jumat, 22 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3751
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku stok daging sapi terbatas. Basuki memastikan, pihaknya sudah meminta PD Dharma Jaya untuk menambah stok.
"Sekarang Dharma Jaya masih bisa jual Rp 75 ribu, Rp 85 ribu, Rp 95 ribu tapi stok kami masih terbatas," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/1).
Dikatakan Basuki, untuk menekan harga daging sapi, DKI harus memiliki stok banyak. Sehingga PD Dharma Jaya bisa menguasai pasar.
"Kami mesti beli sapi sendiri, kalau mau kami bisa tekan. Itu makanya yang kami lagi bilang sama Dharma Jaya, kalau Dharma Jaya nggak dapat PMP ya begitu," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta, kata Basuki, tidak sulit bersaing harga dengan importir sapi. Mengingat PD Dharma Jaya sudah memiliki berbagai fasilitas, mulai dari rumah pemotongan hewan (RPH), dan kapal pengangkut sapi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sudah bekerjasama dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk pemasok sapi.
"Kami semua sudah ada, apa yang susah sih bersaing. Yang penting ada duit, petani kan mau-nya kontan," tandasnya.