Kamis, 21 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 2904
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran dengan pencoretan penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PD Dharma Jaya pada APBD 2016. Sebab BUMD tersebut sangat membutuhkan dana segar untuk penyediaan stok sapi.
"Sebenarnya uang PMP ini untuk modal buat beli sapi, dari NTT (Nusa Tenggara Timur). Kan untuk stok lebaran juga," ujar Basuki, Kamis (21/1).
Basuki menambahkan, tidak mengetahui pasti alasan pencoretan PMP untuk PD Dharma Jaya tersebut. Menurutnya yang mencoret PMP tersebut adalah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Macam-macam lah alasannya, TAPD saja mencoret," ucapnya.
Basuki mengatakan, PD Dharma Jaya terbelit banyak hutang sehingga membutuhkan suntikan modal untuk stok sapi.
"Dharma Jaya kan sudah terbelit hutang banyak, hutang bank. Nah sekarang kami bukan investasi lagi, tapi untuk stok juga," katanya.
Basuki pun berusaha untuk memberikan PMP dalam APBD Perubahan. Meskipun untuk persediaan stok lebaran sudah terlambat.
"Makanya nanti diperubahan saja, tapi diperubahan sudah lewat lebaran. Enggak apa-apalah, kadang-kadang kami harus maha mengampuni juga," tandas Basuki.