Selasa, 19 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 2734
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakata, Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan batalnya penganggaran penyertaan modal pemerintah (PMP) dalam APBD 2016 untuk PD Dharma Jaya. Namun dirinya memastikan akan kembali mengusulkan kembali dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016.
"Dharma Jaya akan kami kasih di APBD Perubahan. Harusnya itu tidak boleh ditolak," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/1).
Sebagai alternatif, Basuki meminta agar PD Dharma Jaya meminjam uang ke bank untuk persediaan stok sapi saaat lebaran mendatang. Namun demikian, diakui Basuki, opsi tersebut pun belum tentu berjalan mulus.
"Terpaksa ngutang bank, masalahnya Dharma Jaya ini, waktu kami masuk utangnya sudah banyak banget. Mau pinjam bank susah," katanya.
Basuki menilai ada yang salah terhadap batalnya pemberian PMP terhadap PD Dharma Jaya tersebut. Rencananya, PD Dharma Jaya akan mendapat PMP sebesar Rp 50 miliar.
"Mereka kan beli bahan makanan untuk stok. Makanya mau beli sesuatu untuk investasi. Tapi kemarin ada yang salah," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya ada tujuh BUMD yang diusulkan mendapat PMP oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun,
enam BUMD mendapatkan koreksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setelah dilengkapi berkasnya, hanya PD Dharma Jaya saja yang tidak mendapatkan PMP tersebut.