Senin, 18 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 13082
(Foto: doc)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan dipersenjatai. Ini sebagai antisipasi pengamanan jika sewaktu-waktu menghadapi aksi teroris ataupun kriminalitas.
"Satpol PP pegang saja pistol yang peluru karet atau pistol listrik," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, saat Rapat Pimpinan (rapim), di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/1).
Menurut Basuki, rencana tersebut agar Satpol PP bisa lebih sigap jika terjadi sesuatu. Mengingat pada aksi teroris di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa anggota kepolisian tertembak karena tidak memiliki senjata.
"Beberapa Polantas, kemarin tidak bisa melawan karena tidak punya senjata," ucapnya.
Namun sebelumnya, lanjut Basuki, anggota Satpol PP yang akan memegang senjata harus lebih dahulu mengikuti serangkaian tes. Rencananya, Pemprov DKI juga akan menghibahkan senjata untuk polisi.
"Kami anggarkan untuk beli senjata api, dihibahkan ke polisi atau kalau tidak bisa, dipinjamkan saja. Sehingga Polantas kita ada pegangan," tadas Basuki.