Sabtu, 16 Januari 2016 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5323
(Foto: Folmer)
Jajaran Sudin Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Menegah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat bersama Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) DKI Jakarta menggelar inspeksi mendadak (sidak) di perajin tahu tempe Kopti Semanan, Kalideres.
Sidak yang dilakukan oleh tim gabungan karena sebelumnya petugas Sudin KUMKMP Jakarta Barat menemukan adanya tahu berformalin yang dijualbelikan di dua pasar tradisional.
"Berdasarkan pengakuan pedagang tahu berformalin, bahwa barang tersebut diperoleh dari perajin tahu tempe di kawasan Semanan. Kami pun langsung berkoordinasi dan menggelar sidak," ujar Kasudin KUMKMP Jakarta Barat, Sonar Sinurat kepada beritajakarta.com, Jumat (15/1).
Sonar mengatakan, tim gabungan langsung melakukan pengujian terhadap sejumlah perajin tahu tempe di kawasan Semanan.
"Dari hasil sidak, tim gabungan menemukan adanya produksi tahu berformalin di salah satu rumah perajin," katanya.
Sonar menegaskan, pihaknya juga sudah memeriksa pemilik usaha tahu berformalin bernama Rohayati (48).
Pengakuan Rohayati kepada PPNS Sudin KUMKMP Jakarta Barat, bahwa tahu berformalin diperoleh dari luar.
"Tapi, kami tidak percaya begitu saja pengakuan Rohayati. Kami sudah menyita seluruh tahu yang ada di tempat produksi," tegasnya.
Ia menambahkan, Rohayati juga telah membuat surat pernyataan bahwa dirinya tidak akan lagi memproduksi atau memperjualbelikan tahu berformalin.
"Jika, nanti di kemudian hari masih membandel dan nekat memproduksi tahu berformalin, Rohayati akan dilaporkan ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan," tandasnya.