Kamis, 31 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 6055
(Foto: Ilustrasi)
Jelang perayaan tahun baru, Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahan Pangan (KPKP) DKI Jakarta menggelar razia panganan berformalin di beberapa pasar tradisional di Jakarta. Hasilnya, sebanyak sembilan sample tahu dan dua sample ikan asin jambal positif formalin.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, peredaran panganan mengandung formalin di Jakarta belum dapat dientaskan total. Seperti halnya saat pengawasan pasar tradisonal di lima wilayah DKI Jakarta, Selasa (29/12) dan Rabu (30/12) kemarin, masih ditemui panganan mengandung formalin.
"Memang masih banyak ditemui panganan di pasar yang mengandung formalin. Makanya kita akan lakukan pengawasan lebih ketat," ujarnya, Kamis (31/12).
Tahu positif berformalin tiga sampel
ditemukan dari tiga pedagang di Pasar Meruya Hilir, Jakarta Barat; dua sampel di Pasar Bintaro, Jakarta Selatan; dua sampel di Pasar Serdang, Jakarta Pusat; satu sampel di Pasar Mandiri Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sedangkan ikan asin jambal berformalin ditemukan satu sampel di Pasar Mandiri Kelapa Gading dan satu sampel lain di Pasar Meruya Ilir.Darjamuni berharap masyarakat lebih jeli dan mewaspadai panganan yang akan dibeli. Sebab, bukan tidak mungkin jelang perayaan tahun baru ini terdapat panganan yang mengandung formalin.
"Tahun depan pengawasan akan kita lebih tingkatkan. Tapi kesadaran masyarakat untuk memilih makanan yang sehat pun mutlak dibutuhkan," tandasnya.