Rabu, 13 Januari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 12451
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinding ruangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur rembes di bagian langit-langit dinding. Untuk menampung tetesan air, petugas menempatkan ember di ruangan tersebut. Padahal, ruangan tersebut baru selesai direnovasi.
Kepala PTSP Kecamatan Duren Sawit, M R Noor mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak lama. Bahkan sebelum diluncurkannya PTSP.
Rembesan pada dinding, diduga akibat adanya genangan air di atap bangunan yang didak beton.
"Kurang tahu apa penyebab pastinya. Direnovasi November, Desember selesai. Sudah dari dulu, sebelum direnovasi sudah bocor, di atas ruangan ini didak beton," ucap Noor, Rabu (13/1).
Selain itu, sejak pertama kali diluncurkan, PTSP tersebut belum dilengkapi mesin antrean, indeks kepuasan masyarakat (IKM), dan kamera close circuit television (CCTV).
"Sudah sejak PTSP ada di sini. Kita tanya ke kecamatan, tapi soal mesin antrean, IKM, CCTV memang usulan pengadaannya dari kecamatan. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari pihak kecamatan, baru 2016 dianggarin. Kita hanya mengingatkan, karena pihak kecamatan yang ngusulin," tutur Noor.
Menurut Noor, PTSP tersebut juga belum tersedia jaringan telepon khusus. "Fasilitas komunikasi seperti telepon nggak ada. Line telpon menggunakan telepon kecamatan,” tandasnya.