Selasa, 12 Januari 2016 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 11038
(Foto: Nurito)
Mesin nomor antrean di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, rusak. Kendati begitu, pelayanan di PTSP ini tidak mengalami hambatan. Setiap hari rata-rata jumlah pelayanan di PTSP ini sekitar 20 orang.
Pantauan Beritajakarta.com, mesin antrean dibiarkan teronggok di sisi barat tempat duduk antrean pengunjung. Mesin antrean otomatis berukuran sekitar 120x60 sentimeter ini di bagian atasnya terdapat kertas tempel bertuliskan "sedang diperbaiki".
Kepala PTSP Kecamatan Cipayung, Maria Yohana mengatakan, kendati mesin nomor antrean rusak, tidak ada kendala dalam hal pelayanan. Setiap hari warga dilayani secara maksimal dan mengantre secara manual.
"Mesin nomor antrean ini sisa pengadaan kecamatan. Sejak adanya PTSP, mulai 2 Januari 2015, kondisi mesinnya sudah rusak. Namun itu tidak mempengaruhi dalam hal pelayanan," ujar Yohana.
Menurutnya, mesin nomor antrean ini sebenarnya sudah beberapa kali diperbaiki. Namun, tak kunjung normal kembali. Ia juga berharap mesin segera diperbaiki agar warga yang mengurus perizinan mengantre dengan nomor secara elektronik.