Kamis, 07 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 16355
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai kinerja pejabat eselon II saat ini sudah baik. Bahkan, dirinya saat ini kebingungan mencari alasan untuk memecat pejabat eselon II tersebut. Namun jika mereka ketahuan masih bermain setor menyetor maka akan langsung distafkan.
"Besok pelantikan tidak ada eselon II. Sekarang tim kita ini relatif oke walaupun tidak semua bagus. Saya juga tidak terlalu pintar yang penting nggak usah nakal lah. Yang penting tidak ada lagi setor menyetor,
mark up . Kalau itu terjadi pasti kami ganti," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/1).Saat ini Basuki telah memiliki cara sendiri untuk menilai kinerja pegawai negeri sipil (PNS) yakni dengan mengisi Key Performance Indicator (KPI). "Ini ada KPI buat rapor, jadi bapak ibu eselon I dan II ada nilainya. Kalau lebih kasar lagi, saya kesulitan cari alasan berhentiin bapak ibu kira kira begitu. kalau biasa terus pusing saya," ujarnya.
Basuki meminta para PNS untuk tidak terlalu santai bekerja. Sebab, dirinya memiliki banyak staf berpotensi untuk pengganti.
"Yang bawah ini rata-rata hasil tes sekarang sudah ada yang mau naik eselon II, tapi tidak ada posisi. Makanya berlomba lomba nih mumpung sudah pasti saya sampai Oktober 2017," tandasnya.