Selasa, 05 Januari 2016 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 8047
(Foto: Ilustrasi)
Terhitung mulai 17 Januari 2016, penghuni rumah susun sederhana (rusun) di Ibukota akan digratiskan naik bus Transjakarta. Penghuni rusun yang ingin menaiki armada bus Transjakarta secara gratis, cukup menunjukan KTP sesuai dengan domisili rusun.
"Sementara ini, ada 10 rusun di Jakarta yang penghuninya gratis menumpang bus Transjakarta. Kami akan launching program ini pada 17 Januari,” ujar Ika Lestari Adji, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Selasa (5/1).
10 rusun tersebut, lanjut Ika, terdiri dari Rusun Daan Mogot, Rusun Tambora, Rusun Kapuk Muara, Rusun Flamboyan, Rusun Cipinang Besar Selatan, Rusun Marunda, Rusun Buddha Tzu Chi, Rusun Pulogebang, Rusun Pinus Elok dan Rusun Rawa Bebek.
Dikatakan Ika, untuk memudahkan penghuni rusun, di masing-masing rusun disiapkan bus kota lain yang akan terkoneksi dengan rusun. Rusun Daan Mogot dan Tambora terkoneksi Kopaja B 87 (Kalideres - Muara Baru). Rusun Kapuk Muara dan Flamboyan terkoneksi dengan Metromini B 82 (Kalideres - Grogol).
Kemudian Rusun Cipinang Besar Selatan terkoneksi Kopaja T 502 (Kampung Melayu - Tanah Abang, Rusun Marunda terkoneksi Metromini U 23 (Tanjung Priok - Cilincing), Rusun Budha Tzu Chi terkoneksi dengan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dan Rusun Pulogebang terkoneksi Metromini T 44 (Pulogadung-Pulogebang).
"Rusun Pinus Elok dan Rawa Bebek terkoneksi Metromini T42 jurusan Pulo Gadung - Pondok Kopi. Jadi penghuni rusun bisa naik bus kota lainnya dulu untuk menuju ke halte-halte bus Transjakarta yang terdekat," kata Ika.
Ia menerangkan, sebelum program ini berjalan, pihaknya selama satu pekan ke depan akan terus mensosialisasikan kepada para penghuni rusun. Termasuk mendorong penghuni rusun yang sampai kini belum mengurus KTP sesuai domisili rusun.
"Pihak RT/RW akan kembali mengecek warganya yang sudah berdomisili rusun. Jika memang ada yang belum, segera kita buatkan KTP sesuai alamat rusun mereka," ungkapnya.
Ditambahkan Ika, pelayanan gratis menumpang bus Transjakarta bagi penghuni rusun ini akan dibarengi juga dengan pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP). Atas dasar itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Bank DKI.
"Jadi agar semuanya bisa terlayani bersama. Kita akan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait," tandasnya.