Senin, 04 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 3627
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tahap
uji coba electronic road pricing (ERP) di dua lokasi telah selesai dilakukan. Selanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan lelang yang ditargetkan selesai tahun ini."Uji coba ERP sudah selesai," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/1).
Uji coba ERP telah dilakukan pada pertengahan 2014 lalu, di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama uji coba ERP dilakukan di Jalan Sudirman tepatnya mulai dari depan Gedung Panin Bank, oleh perusahaan asal Swedia, Kapsch.
Uji coba kedua dilakukan di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan yang dilakukan perusahaan asal Norwegia, yaitu Q-Free yang turut menggandeng perusahaan teknologi informatika asal Amerika Serikat IBM.
Untuk melakukan lelang, kata Basuki, diperlukan sedikitnya tiga perusahaan. Jika kurang dari jumlah itu, maka lelang tidak bisa dilakukan. "Jumlah kandidat saya nggak tahu, tapi biasanya syaratnya mesti tiga perusahaan," ujar Basuki.
Diperkirakan sistem ERP baru bisa berjalan pada tahun 2017 mendatang. Karena pemenang lelang membutuhkan waktu lama untuk memasang gerbang ERP.
"Jadi tahun ini cuma lelang, dia kan butuh persiapan pasang macam-macam bisa awal tahun 2017 berjalan," kata Basuki.
Rencananya ERP akan dipasang untuk kasawan three in one. Kendala yang dihadapi nantinya seperti penegakan hukum. Sebab kendaraan yang melintas tidak hanya berasal dari DKI saja.
"Penegakan hukumnya saja bagi yang melanggar yang bukan STNK DKI, Tapi saya kira gampang ada CCTV bisa kami pantau," tandasnya.