Rabu, 23 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3629
(Foto: Reza Hapiz)
Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta koridor Selatan-Utara Fase 1 (Lebak Bulus - Bundaran HI) diperkirakan rampung pada 2018 mendatang. Nantinya, MRT akan bekerjasama dengan sejumlah gedung membangun interkoneksi ke stasiun.
Dari rute sepanjang Lebak Bulus - Bundaran HI, PT MRT mencatat lebih dari 30 gedung yang siap melakukan kesepakatan melakukan pembangunan interkoneksi dengan stasiun MRT. Diantaranya, Blok M Plaza, Sinar Mas dan Sudirman 78.
Direktur Utama PT MRT, Dono Boestomi mengatakan, untuk melakukan pembangunan nantinya akan dilakukan perjanjian bisnis to bisnis ( B to B) antar MRT dengan pemilik gedung.
"Kerjasama gedung dengan MRT itu nanti B to B. Mereka yang bangun, nanti itu bagian dari kompensasi yang harus mereka bayar ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui kita atas dasar penambahan Koeifisien Luas Bangunan (KLB)," ujar Dono, Rabu (23/12).
Untuk mengatur kerjasama tersebut, menurut Dono, DKI Jakarta sudah memiliki Perda nomor 175 tahun 2015 tentang Transit Oriented Development (TOD). Namun, untuk merealisasi pembuatan memorandum of understanding (MoU) tersebut, pihaknya masih menunggu terbitnya Pergub tentang TOD.