Selasa, 17 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 7030
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyerahkan perbaikan trotoar di Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin kepada PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Trotoar akan diperlebar menjadi 9-10 meter. Saat ini di beberapa titik pembangunan stasiun MRT terjadi penyempitan trotoar.
"Pelebaran trotoar di Sudirman-Thamrin kami akan kasih ke MRT, mereka ditugasin rapihkan sekalian," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/11).
Pelebaran trotoar akan dilakuakan secara simultan dengan pembangunan MRT. Rencananya pelebaran akan dimulai pada 2016 mendatang. "Mungkin bisa pertengahan 2016
dimulai. Setelah agak rapi baru kami mulai," ujarnya.Basuki mengatakan, PT MRT hanya mendapat tugas untuk memperbaiki trotoar. Sementara perbaikan jalan dan pembuatan gorong-gorong akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan kewajiban pengembang.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengungkapkan, perbaikan trotoar memang bagian dari kontrak. Namun ke depan trotoar tidak hanya kembali seperti semula, tetapi juga lebih lebar dan lebih baik dari sebelumnya.
"Itu bagian dari kontrak, trotoar itu akan dikembalikan seperti kondisi awal. Kami sudah minta kontraktor kami nanti dikembalikannya dengan kondisi yang lebih baik," tukas Dono.
Dono mengaku tengah menyiapkan desain untuk perbaikan trotoar tersebut. Lebar trotoar ditambah dari jumlah lajur yang dikurangi. Nantinya jalur hijau yang ada di Jalan Sudirman-Thamrin akan dihilangkan. Selain itu, dari enam lajur yang ada akan dikurangi menjadi empat lajur dan satu lajur khusus.
"Kami masih menyiapkan desainnya. Intinya trotoar diperlebar terus jalurnya semua jadi jalur cepat, pohon-pohon akan dipindah ke trotoar. Sekarang kan ada enam lajur, nantinya ada empat lajur plus satu lajur khusus," tandas Dono.