Senin, 21 Desember 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 3213
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu, diminta untuk terus mensosialisasikan kepada nakhoda dan ABK kapal agar mengutamakan faktor keselamatan.
Menghadapi cuaca ekstrem, nakhodanya harus yang sudah berpengalaman
Antisipasi ini dilakukan mengingat memasuki musim angin barat yang biasa terjadi pada bulan Desember-Januari.
"Menghadapi cuaca ekstrem, nakhodanya harus yang sudah berpengalaman, dan jangan lupa left jacket harus dipergunakan baik untuk penumpang maupun awak kapal,” ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Senin (21/12).
Dikatakan Budi, selain sudah merupakan prosedur pelayaran, hal ini juga terkait pengalaman hilangnya ABK kapal KM Tidung Ekspres yang saat terjatuh tidak mempergunakan rompi keselamatan.
"Terkait hal itu kita sudah meminta kepada pengelola KM Tidung Ekspress untuk mengevaluasi manajemennya, karena mengabaikan faktor keselamatan," tandasnya.