Jumat, 18 Desember 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Budhy Tristanto 3337
(Foto: Septradi Setiawan)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menyiapkan pilot project 2016 tentang pengelolaan sampah berbasis teknologi.
Kepala Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat (PPMS) Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, Mochamad Nurdin mengatakan, untuk menunjang kebutuhan pengelolaan sampah berbasih teknologi itu, pihaknya saat ini sudah memiliki tiga alat untuk menukar sampah dengan uang melalui ATM, yaitu FX100,7 RoHS atau Famoco.
"
Alat itu untuk menukar sampah dengan uang melalui ATM atau Kartu Bank Sampah . Jadi dengan kartu itu, masyarakat tidak lagi memandang sampah sebagai sesuatu yang tidak memiliki nilai ekonomis," kata Nurdin, Jumat (18/12).Ditambahkan Nurdin, melalui pengelolaan sampah dengan menggunakan Kartu ATM itu masyarakat dapat berartisipasi dalam menciptakan Ibukota yang bersih, sehat dan nyaman.
"Saat ini, wilayah Jakarta Barat sudah memiliki 285 pendaftar kartu sampah yang tersebar di delapan wilayah kecamatan. Untuk sementara alat penukaran itu baru ada di kantor Sudin Kebersihan Jakarta Barat," ucap Nurdin.
Bagi warga yang ingin memiliki kartu ATM tersebut dapat mengisi formulir di kantor Bank Sampah Barokah Sudin Kebersihan Jakarta Barat, Jalan Perdana No 2 Tubagus Angke, Jelambar, Jakarta Barat.
"Caranya mudah, cukup mencantumkan nomor KTP, nama dan alamat lengkap dan nomor rekening," ujar Nurdin.