Jumat, 16 Mei 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Dunih 4485
(Foto: doc)
Program kampung deret yang diperuntukan untuk membenahi pemukiman padat penduduk di DKI Jakarta, disambut antusias warga Jakarta Barat. Tercatat, dari 1.360 unit rumah yang akan dibangun di Jakarta Barat, peminatnya justru melebihi unit rumah yang akan dibangun yaitu hingga 1.393 orang. Data tersebut kemungkinan akan bertambah, karena itu berdasarkan evaluasi bulan April.
"
Tahun ini program kampung deret di Jakarta Barat ada 1.360 unit rumah, tapi peminat membludak menjadi 1.393 pendaftar . Ini belum masuk pada bulan Juni," ujar Hendrik, Kasie Perencanaan Teknis Perumahan dan Pemukiman Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Barat, Jumat (16/5).Hendrik menyebutkan, rumah yang akan dibangun tersebut tersebar di 14 lokasi di 2 kecamatan dan 8 kelurahan yaitu Tambora dan Cengkareng. 14 lokasi tersebut adalah Kelurahan Kapuk RW 03 sebanyak 348, RW 04 ada 65 dan RW 13 sebanyak 191 pendaftar.
Kemudian Kelurahan Cengkareng Barat di RW 10 ada 179 pendaftar, lalu Kelurahan Cengkareng Timur di RW 11 ada 78 pendaftar, selanjutnya Kelurahan Rawa Buaya RW 01 ada 23 dan di RW 04 ada 125 pendaftar, di Tambora ada Kelurahan Jembatan Besi yaitu RW 09 ada 14 dan di RW 10 ada 17 pendaftar. Di Kelurahan Jembatan Lima RW 06 ada 30 pendaftar, Kelurahan Tambora RW 04 ada 87 pendaftar, terakhir Kelurahan Kalianyar RW 02 ada 109, RW 05 ada 98 dan RW 09 ada 29 pendaftar.
"Setelah warga melihat hasilnya bagus permintaan jadi membludak, nantinya hasil survei dan monitoring kita di lapangan akan dievaluasi kembali oleh dinas di provinsi," tambah Hendrik.